Menteri ESDM: Tambahan Produksi Minyak di Blok Cepu Dukung Swasembada Energi

: Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu,di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Dok.PT.Pertamina


Oleh Eko Budiono, Jumat, 27 Juni 2025 | 06:58 WIB - Redaktur: Untung S - 385


Jakarta, InfoPublik - Tambahan produksi minyak 30 ribu barel per hari pada Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung target swasembada energi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, melalui keterangan resmi, usai peresmian Peningkatan Produksi Minyak di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025).

"Untuk urusan energi kita harus swasembada energi dan target kita 900 ribu hingga satu juta barel per hari pada tahun 2029-2030 mendatang," kata Bahlil.

Menurut Bahlil, program peningkatan produksi migas itu dimulai pada 2024 dengan target penyelesaian pada 2026.

Berkat sinergi antara pemerintah, Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), ExxonMobil, dan Pertamina, pengeboran tujuh sumur berhasil tuntas pada semester I tahun 2025 atau 10 bulan lebih cepat dari jadwal semula.

"Proyek ini dikerjakan hanya 8 bulan dan maju lebih cepat 10 bulan dari perencanaan dan ini kita lakukan sejak Bapak Presiden dilantik 6 hari dan kami datang ke Cepu dan alhamdulillah ExxonMobil bekerja sama dengan Pertamina mampu meningkatkan 30 ribu barel," kata Bahlil.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan, kolaborasi dari berbagai pihak telah mempercepat proyek produksi minyak tersebut.

Menurutnya, keberhasilan itu mencerminkan meningkatnya kapabilitas hulu migas Indonesia dan komitmen bersama untuk meningkatkan produksi, guna memenuhi kebutuhan energi nasional serta memperkuat ketahanan energi jangka panjang.

Sebelum penambahan, Lapangan Banyu Urip memproduksi 150.000 barel per hari. Kini, angkanya naik menjadi 180.000 barel atau setara dengan 25 persen produksi atau  lifting minyak nasional.

Proyek Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) itu mencakup pengeboran empat sumur produksi baru, dilaksanakan oleh PT Pertamina Drilling Services Indonesia menggunakan rig canggih buatan dalam negeri.

Total investasi di Blok Cepu mencapai 4 miliar dolar AS dan telah menyumbang 30 miliar dolar AS bagi penerimaan negara, serta meningkatkan Penerimaan Asli Daerah (PAD) di Bojonegoro dan Cepu dengan 99 persen tenaga kerja berasal dari dalam negeri.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 2 Juli 2025 | 08:04 WIB
Enam Kontraktor Migas Penuhi Target Lifting
  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 8 Juni 2025 | 06:08 WIB
Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG Lancar saat Libur Iduladha 1446 H
  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 1 Juni 2025 | 12:41 WIB
Skema RAE Pertamina Bantu Atasi Kelangkaan BBM di Bengkulu Utara
  • Oleh Tri Antoro
  • Selasa, 27 Mei 2025 | 16:45 WIB
Presiden Usulkan BIMP-EAGA Jadi Lumbung Pangan dan Energi Kawasan
OSZAR »