- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 20 Juni 2025 | 23:59 WIB
: PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melalui program sosial Light Up The Dream (LUTD) berhasil memberikan sambungan listrik gratis kepada ratusan keluarga yang selama ini hidup dalam keterbatasan tanpa akses listrik mandiri. - Foto: Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 20 Juni 2025 | 23:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 125
Surabaya, InfoPublik- Harapan akan kehidupan yang lebih layak kini menyala terang bagi 812 warga prasejahtera di Jawa Timur. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melalui program sosial Light Up The Dream (LUTD) berhasil memberikan sambungan listrik gratis kepada ratusan keluarga yang selama ini hidup dalam keterbatasan tanpa akses listrik mandiri.
Program ini merupakan hasil donasi sukarela dari para pegawai PLN, yang ingin turut ambil bagian dalam misi mulia membawa terang ke pelosok-pelosok negeri. General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, Jumat (20/6/2025) menjelaskan, bahwa LUTD bukan hanya soal menyediakan listrik, tapi juga membuka peluang hidup yang lebih baik bagi masyarakat kurang mampu.
"Dengan semangat energi untuk negeri, PLN terus berkomitmen menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kami ingin memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam menikmati manfaat listrik yang legal, aman, dan layak," ujar Ahmad.
Dampaknya pun langsung terasa. Di Tulungagung, Kasih (56) dan Suratin (47) kini bisa hidup lebih nyaman setelah bertahun-tahun harus menumpang listrik dari tetangga. "Terima kasih banyak kepada PLN. Saya sangat senang akhirnya punya listrik sendiri. Ini sangat membantu kehidupan kami," ungkap Kasih dengan mata berbinar.
Kisah haru juga datang dari Jombang. Akhmad Yusuf Afandi, yang dulunya tinggal di bawah jembatan, kini menempati rumah layak huni lengkap dengan sambungan listrik, berkat bantuan dari PLN UP3 Mojokerto. “Dulu saya tinggal di bawah jembatan, sekarang bisa tidur di rumah sendiri yang ada lampunya. Terima kasih PLN,” katanya penuh haru.
Sementara itu, di Gresik, Asmikah, seorang buruh tambak, mengakhiri 15 tahun ketergantungannya pada listrik tetangga. PLN dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN tidak hanya memberikan sambungan listrik, tapi juga menyalurkan bantuan sembako dalam rangka Hari Lingkungan Hidup.
Di Ponorogo, senyum bahagia mengembang di wajah Mbah Gumbrek, seorang lansia dari Desa Pengkol, yang akhirnya bisa mengganti lampu minyak dengan penerangan listrik yang aman dan legal.
Langkah PLN ini menjadi bukti bahwa terang tidak hanya datang dari cahaya, tapi juga dari kepedulian dan gotong royong. Semangat untuk berbagi energi tak hanya mengalir lewat kabel-kabel listrik, tapi juga lewat hati-hati yang ingin membuat perubahan. (MC Prov Jatim /hjr/eyv)