- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Minggu, 29 Juni 2025 | 16:28 WIB
: Elang Ular Bido diselamatkan dan diserahkan ke BBKSDA Jatim. Foto: BKSDA Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 20 Juni 2025 | 16:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 166
Surabaya, InfoPublik - Seekor Elang Ular Bido (Spilornis cheela), satwa liar dilindungi, berhasil diselamatkan warga Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, pada 15 Juni 2025. Elang tersebut diserahkan ke Polsek Gedangan dan kini tengah menjalani perawatan intensif di Pos Jaga Sendangbiru.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan, menyatakan bahwa penyelamatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara masyarakat, kepolisian, dan petugas konservasi.
“Elang ini berhasil diselamatkan berkat kepedulian warga dan koordinasi cepat lintas pihak,” ujar Nur Patria, melalui siaran persnya, Jumat (20/6/2025).
Elang diserahkan secara resmi oleh Aiptu Zuhdy Yahya, S.H., M.H. kepada tim Resort Konservasi Wilayah (RKW) 18 Malang dan Pulau Sempu BBKSDA Jawa Timur pada 16 Juni 2025, melalui Berita Acara Penyerahan Satwa Liar.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa elang tidak mengalami luka fisik, namun mengalami stres dan kelelahan akibat kekurangan nutrisi serta interaksi dengan manusia. Elang kemudian dibawa ke Pos Jaga Sendangbiru untuk masa observasi.
Pada 17 Juni 2025, kondisi elang menunjukkan perkembangan positif. Ia mulai makan dengan lahap dan kembali aktif, menjadi tanda awal bahwa satwa ini berpotensi untuk direhabilitasi dan dilepasliarkan ke alam.
BBKSDA Jawa Timur mengingatkan masyarakat agar tidak memelihara atau memperjualbelikan satwa liar yang dilindungi. Elang Ular Bido termasuk satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor P.106 Tahun 2018, karena perannya penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan, terutama dalam mengendalikan populasi ular dan hewan kecil lainnya.
“Setiap makhluk liar memiliki hak untuk hidup di habitatnya. Tugas kita menjaga agar mereka tetap liar, bebas, dan lestari,” tegas Nur Patria.(MC Jatim/jal/eyv)